Virtualisasi Server


Virtualisasi dapat diartikan membuat versi virtual (non-fisik) dari suatu benda fisik. Jika dipasangkan dengan kata server menjadi virtualisasi server dapat diartikan “membuat versi virtual dari server”. Kenapa perlunya virtualisasi server? Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Mahalnya harga server : bayangkan berapa server yang harus dibeli saat suatu organisasi ingin menambahkan puluhan bahkan ratusan aplikasi di bisnisnya. Jika menggunakan virtualisasi server hanya dibutuhkan satu server saja yang menjadi server induk.
  2. Proses backup dan recovery yang mudah : Karena sifatnya virtual kita bisa dengan mudah melakukan backup, tentunya jika ada kerusakan pada suatu server virtual dapat segera dilakukan restore. server virtual disimpan kedalam bentuk image (.iso). Sangat mudah melakukan backup – restore jika menerapkan virtualisasi server.
  3. Kemudahan dalam pengembangan : Jika menerpakan virtualisasi server mesin virtual yang ada dapat diperbanyak sekehendak hati, ditanamkan didalam server lain dan membutuhkan sedikit konfigurasi lalu sudah dapat digunakan.
  4. Mereduksi efek panas yang diakibatkan kumpulan server fisik: semakin banyak mesin yang hidup dalam satu ruangan server maka akan menimbulkan panas yang semakin tinggi. Dengan menerapkan virtualisasi server maka akan mengurangi server fisik, secara alngsung akan mengurangi panas yang terjadi.
  5. Mengurangi lonjakan kebutuhan listrik : karena menggunakan satu induk dalam virtualisasi server,  akan mengurangi kebutuhan listrik.
  6. Mereduksi ukuran ruangan server : ruang server yang digunakan akan semakin berkurang, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan ruang untuk mesin lainnya.
  7. Proses upgrade mudah: penggantian komponen maupun peningkatan spesifikasi hardware akan mudah dilakukan. Cukup mengganti kompnen induk dalam penerapan virtualisasi server dan melakukan mnimal konfigurasi.
  8. Standarisasi hardware : Jika menerapkan virtualisasi server maka hardware yang digunakan sudah dapat dipastikan terstandar, karena memiliki induk yang sama.
  9. Maintenance yang lebih mudah : Jika menerpakan virtualisasi server perawatan cukup dilakukan pada server induk saja.
  10. kemampuan remote : semua konfigurasi server virtual dapat dikerjakan dari luar lokasi server induk.

virtualisasi server

Penggunaan virtual server ini tidak hanya dapat dilakukan pada perusahaan yang berskala besar saja, skala rendah juga bisa mengimplementasikannya. Ditambah keuntungan penggunaan server virtual ini mereduksi kapasitas ruangan yang dibutuhkan. Kapan virtualisasi server sebaiknya dilakukan ? Proses virtualisasi server sebenarnya dapat dilakukan diawal pengembangan perusahaan atau saat persusahaan sedang berjalan. Semua aplikasi-aplikasi dari server fisik dapat dipindahkan ke mesin virtual ini. Jadi dapat dibayangkan, sebelumnya ruang server yang penuh sesak dengan server fisik, jika menerapkan virtualisasi server nantinya akan digantikan dengan satu atau dua server induk saja.

Beberapa layanan virtualisasi server adalah sebagai berikut :

  1. VM Ware 
  2. Proxmox

Leave a Reply